Settlement of Inheritance Disputes in the Perpsketif of Religious Court Decision Number 400/Pdt.G/2022/Pa.Sel
DOI:
https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v7i3.1298Keywords:
Rules, Decision, DisputeAbstract
. In handling dispute resolution through litigation, judges are required to provide decisions that are as fair as possible for the parties involved in the dispute. He must consider all aspects related to the subject of the dispute so that his decision is truly considered to provide justice. So one of the disciplines that is very important for a judge to help him in making decisions is qawaid al fiqhiyah. In the context of legal determination, fiqh rules play an important role as 'analytical knives' considering the legal problems they face. In case decision Number 400/Pdt.G/2022/PA.Sel, the Selong Religious Court, East Lombok Regency, has won for the defendants regarding the proposed inheritance dispute. In this decision, the judge used two qawaid fiqh as legitimacy for his legal considerations. This research aims to analyze the judge's considerations using fiqh rules and their relevance to the inheritance dispute cases they handle. This research is descriptive-analytic in nature, namely carrying out data analysis by enriching information, looking for relationships, comparing, finding patterns on the basis of original data. then analyze it using the Content Analysis method. The primary data source is decision text Number 400/Pdt.G/2022/PA.Sel, while secondary data was obtained through literature study. The research results show two conclusions. Firstly, the judge uses fiqh rules as a basis for consideration in determining the subject of the dispute, namely whether the heir's assets have been divided or not. Second, the judge's decision was handed down using a scientific approach.
Downloads
References
Al-Hamawi, S. (1985). Ghamzu ‘Uyun al-Bashair Syarh al-Asybah wa al-Nadhair. Dari al-Kutub al-Ilmiyah.
Amanda, S., & Syndo, D. (2022). Menyoal Efektivitas Kode Etik Hakim dalam Menjaga Marwah Kualitas Putusan yang Berkeadilan. Jurnal Hukum Tata Negara, 1, 101–122. https://doi.org/10.30762/vjhtn.v1i2.178
Amani, S. N. (2021). Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum Hak Asasi Manusia terhadap Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kota Sanarinda. Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1(4), 127–134. https://jurnal.komisiyudisial.go.id/index.php/jy/article/view/182
Anam, H., & Lessy, Z. (2022). KONSEP PEMIKIRAN IBNU MISKUWAIHI TENTANG Pendidikan Akhlak Dan Relevansinya Dengan Dunia Pendidikan Islam Di Masa Modern. F O N D A T I A Jurnal Pendidikan Dasar, 6, 955–971. https://doi.org/p-ISSN : 2656-5390 e-ISSN : 2579-6194 Terindeks : SINTA 5, DOAJ, Crossref, Garuda, Moraref, Google Scholar, dan lain-lain. https://doi.org/10.36088/fondatia.v6i4.2327
Anam, H., Lessy, Z., Yusuf, M. A., & Supardi. (2022). Kode Etik, pendidik, Islam. Journal of Islamic Education Policy, Vol, 7 No, hlm, 119.
Anggraeni, R. (2011). Pengusungan pola pikir positivisme hukum dalam perkara korupsi. Jurnal Yudisial, 6(03), 262–278. https://jurnal.komisiyudisial.go.id/index.php/jy/article/view/182
Az Zuhailiy, M. M. (2006). al Qawaid al Fiqhiyah wa Tatbiqatuha fi al madzahib al arba’ah. Dar al Fikr.
Bola, M., Librayanto, R., & Arisaputra, M. I. (2015). Korelasi Putusan Hakim Tingkat Pertama, Tingkat Banding, dan Tingkat Kasasi (Suatu Studi Tentang Aliran Pemikiran Hukum). Hasanuddin Law Review, 1(1), 27. https://doi.org/10.20956/halrev.v1n1.38
Burinu, M. S. bin A. bin M. Al. (1996). Al Wajiz fi Qawaid al Fiqh al Kulliyah. Muasasah Ar Risalah.
Febriantika, J. T., & Ismunarno, ’. (2022). Analisis Hukum Pidana Terhadap Putusan Hakim Pengadilan Negeri Mandailing Natal Nomor: 185/Pid.Sus/2019/Pn.Mdl Tentang Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak. Recidive : Jurnal Hukum Pidana Dan Penanggulangan Kejahatan, 11(2), 143. https://doi.org/10.20961/recidive.v11i2.67448
Handayani, D. (2024). Implikasi Hukum Penerapan Asas Keseimbangan Pihak-Pihak Dalam Persidangan Perkara Perdata. Unes Law, 6(3), 8694–8710. https://www.review-unes.com/index.php/law/article/view/1739
Hartati Rismauli, N. U. (2022). Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan Terhadap Pengedar Narkotika Jenis Sabu dalam Warung. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1349–1358.
Irawan, R. (2021). Kedudukan Dan Status Tanah Pecatu Sebagai Hak Ulayat Masyarakat Adat. Jurnal Hukum Progresif, 9(2), 158–170. https://doi.org/10.14710/jhp.9.2.158-170
Land, C. R., Artamevia, A., & Sumanto, L. (2021). DI ATAS TANAH HAK GUNA USAHA The Dispute on Issuance of Property Certificate on. Reormasi Hukum Trsakti, 3(2), 178–187. https://e-journal.trisakti.ac.id/index.php/refor/article/view/13447/7915
Mandhur, I. (2003). Lisan al-‘Arab. Dar Shadar.
Meiranda, A., Syamsunasir, S., Sukendro, A., & Widodo, P. (2023). Upaya Hukum Terhadap Penyelesaian Sengketa Tanah Ulayat di Kabupaten Kampar Guna Menjaga Keamanan Nasional. Jurnal Analisis Hukum, 6(1), 99–114. https://doi.org/10.38043/jah.v6i1.4232
Muiz, A. (2020). Landasan Dan Fungsi Al-Qawa’Id Al-Fiqhiyyah Dalam Problematika Hukum Islam. Al-Afkar Journal, 3(1), 103–114. https://al-afkar.com/index.php/Afkar_Journal/issue/view/4https://al-fkar.com/index.php/Afkar_Journal/issue
Mukhlasin, A., Siregar, M., & Rokhman, J. A. (2023). Nilai Pendidikan Akhlak dalam Al-Qur’an (Studi Qs. Al-Baqarah Ayat 125-127 Tafsir Al-Misbah). Attanwir : Jurnal Keislaman Dan Pendidikan, 14, 80–95. https://e-jurnal.staiattanwir.ac.id/index.php/attanwir/article/view/436/262
Nurtanto, S. (2019). Implementasi Pasal 32 Ayat 2 Pp No 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, Studi Putusan Pengadilan Nomor 179/Pdt/2018/Bdg. Media Bina, 14(24), 2701–2714. https://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI/article/view/399/pdf
Perkasa, A., & Hakim, L. (2024). Pertimbangan Hakim Terhadap Dispensasi Persyaratan Umur Pernikahan yang Diajukan Anak di Bawah Umur Karena Alasan Agama (Studi Putusan Nomor 38/Pdt.P/2023/PA.Prw). JLEB: Journal of Law, Education and Business, 2(1), 510–521. https://doi.org/10.57235/jleb.v2i1.1889
Putra, S. E., & Utama, M. (2022). Pelaksanaan Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Perdata Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Pengadilan. Lex LATA, 1, 430–441. http://journal.fh.unsri.ac.id/index.php/LexS/article/view/1310%0Ahttp://journal.fh.unsri.ac.id/index.php/LexS/article/download/1310/525
Rahmah, D. M. (2019). MEDIASI DI PENGADILAN mempunyai peran yang essential yaitu sebagai katup penekan ( pressure value ) terhadap setiap ke pengadilan dengan cara mengajukan surat permintaan , dalam praktik disebut surat gugat atau Pasal 118 HIR dan dapat juga diajukan dengan. Jurnal Bina Mulia Hukum, 4(42), 1–16. https://doi.org/10.23920/jbmh.v4n1.1
Rifa’i, A. (2012). Penemuan Hukum oleh Hakim dalam Perspektif Hukum Progresif. Sinar Grafika.
Rumadan, I. (2017). Peran lembaga peradilan sebagai institusi penegak hukum dalam menegakkan keadilan bagi terwujudnya perdamaian. Rechtsvinding, 6(April), 69–88. https://rechtsvinding.bphn.go.id/ejournal/index.php/jrv
Suryamizon, A. L., Tetap, D., Hukum, F., Muhammadiyah, U., Barat, S., Nasional, B. P., Hukum, K., & Masalah, A. L. B. (2019). Proses Pendaftaran Tanah Akibat Jual Beli Tanah Yang Belum Bersertipikat Di Badan Pertanahan Nasional Kota Pariaman. Menara Ilmu, XIII(6), 228–243.
Wiwoho, J., & Pendahuluan, A. (2017). Pembebanan Hak Tanggungan Terhadap Objek Tanah Yang Belum Terdaftar Bersamaan Permohonan Pendaftaran Tanah Pertama Kali. Jurnal Repertorium, IV(2). chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://file.hukum.uns.ac.id/data/Jurnal Office Purpose/Ju
Zaini, A. (2022). Mediasi Sebagai Salah Satu Alternatif Penyelesaian Sengketa. National Conference on Applied Business, Education, & Technology (NCABET), 2(1), 192–200. https://doi.org/10.46306/ncabet.v2i1.78
Zamil, A. M. bin A. bin abd al K. al. (2001). Syarh al Qawaid as Sa’diyah. Dar Athlas al Khadra’i.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Zulkarnain, Aaz Jidatul Haz, Muhammad Maghfurrohman, Nur Hastuti Bima Putri, Khairul Hamim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
