Pembentukan Brand Image Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAI Sangatta Kutai Timur
DOI:
https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v6i2.590Keywords:
pembentukan, brand image, pgmiAbstract
Membangun image atau citra yang baik adalah suatu hal yang harus dilakukan sebagai bagian dalam mencapai kualitas. Melalui image yang baik, lembaga akan terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas agar tetap memenuhi standar. Begitupun halnya dengan perguruan tinggi yang dituntut untuk memiliki image sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi. Perguruan tinggi diharapkan memiliki kekhasan keunggulan yang menjadi karakter dan dapat membedakannya dengan perguruan tinggi lain. Salah satunya adalah kualitas lulusan yang berhasil dan diterima bekerja. Permasalahan dilapangan yang terjadi sebagaimana ditemukan pada Program Studi PGMI STAI Sangatta Kutai Timur, adalah masih kurang dikenalnya Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Hal ini disebabkan dari ketidaktahuan masyarakat akan prospek lulusan, yang sesungguhnya profesi sebagai guru kelas di SD/MI adalah profesi yang paling banyak dicari. terutama di Kabupaten Kutai Timur. Hal inilah yang sesungguhnya menjadi keutungan bagi para lulusan Program Studi PGMI STAI Sangatta untuk dapat memasuki dunia kerja sebagai guru kelas yang linier dengan program yang telah dipilih. Oleh karena itu harus dilakukan berbagai upaya agar Program Studi PGMI STAI Sangatta dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing dengan perguruan tinggi lainnya yang ada di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dimana data dan hasil dipaparkan dalam bentuk penjelasan. Berdasarkan temuan dapat dijelaskan bahwa standarisasi brand image pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAI Sangatta, pada prinsipnyadi pengaruhi beberapa faktor yaitu:1) pembentukan brand image prodi PGMI STAI Sangatta di tinjau dari Rencana Induk Pengembangan (RIP), rencana strategis, kurikulum, tenaga kependidikan, calon mahasiswa, sarana dan prasarana, penyelenggaraan pendidikan, penyelenggaraan penelitian, penyelenggaraan pengabdian masyarakat, kerjasama, administrasi dan pendanaan program; 2) pelaporan kegiatan proses belajar mengajar melalui manajemen perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasaan
Downloads
References
Agustin, V. (2012). Kompetensi Lulusan Sarjana Starata 1 (S1) Psikologi dalamMenhadapi Dunia Kerja pada Mahasiswa Perguruan Tinggi
Amalia, V (2020). Strategi Komunikasi Dalam Meningkatkan Public Trust di Perguruan Tinggi. Studi Kasus di Universitas Nurul Jadid , Paiton , Probolinggo
Andrian,Evianti dan Helmy,A. (2012). Pengaruh Biaya Pendidikan, Latar Belakang Sosial Ekonomi, Motivasi dan Reputasi Terhadap Minat Mahasiswa dalam Mmeilih Prodi S1 Akuntansi Perguruan Tinggi di Malang. Ilmaiah Mahasiswa FEB, 1.
Anzir dan Wahyuni, R. (2017). Pengaruh Social Media Marketing Terhadap Brand Image Perguruan Tinggi Swasta di Kota Serang.
Cahya, A.N,Utari, P dan Gardiana, M. D. (2022). Standarisasi Publikasi Luaran dan Pengelolaan Sosial Media Mahasiswa KKN Guna Penguatan Reputasi Perguruan Tinggi
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pendidikan dan Kebudayaan, D. A. N. (2020). Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi.
Kartiwa, H.A (n.d). Akuntabilitas dan Standardisasi Kualitas Perguruan Tinggi Swasta di Daerah.
Handoko,, T. H. (2003). Manajemen (edisi 2). BPFE Yogyakarta.
Hasibuan, M. (2021). Sosialisasi Program Studi Dalam Mewujudkan Kesetaraan Lulusan PGMI Dengan PGSD Di STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi. 04(01), 17–30.
Ilhami, R., & Syahrani. (2021). Pendalaman Materi Standar Isi Dan Standar Proses. 1(1), 93–99.
Kreitner,R dan Kinichi, A (2000) Organization Behavior 5th Edition. MCGraw Hill
Mundiri, A (2016). Strategi Lembaga Pendidikan Islam Dalam Membangun Branding Image
Nurdin, S. (n.d.). Pengembangan Kurikulum Dan Rencana Pembelajaran Semester ( RPS ) Berbasis KKNI Di Perguruan Tinggi.
Nurziah . (n.d.). Kinerja Tenaga Kependidikan Pada Perguruan Tinggi Swasta Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Panca Marga Palu. 25–34.
Hasan, RA dan Ummah,B (2019). Strategi Image Branding Universitas Nurul Jadid Di Era Revolusi Industri 4,0
Martono, S (2013). Strategi Peningkatan Kinerja Program Studi Melalui Optimalisasi Peran Pimpinan.
Sugiono (2016). Metode Penelitian (Kuantitatif, kualitatdi dan R&D). Alfabeta.
Sukarna (2011). Dasar-dasar Manajemen. CV.Mandar Maju.
Terry, G.R (1993). Prinsip-prinsip Manajemen. Bumi Aksara
Tinggi, P. (2019). Salinan Lampiran Peraturan Meteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi.
Warlizasusi, J dan Susilawati (2020). Pengaruh Kinerja Lulusan PGMIIAIN Curup Terhadap Kepuasan Kerja Alumni Di SD/MI Se Kabupaten Rejang Lebong.
Yulk, G (2000) Leadirship in Organization 5th Edition. Prentice Hall.Inc.Agustin, V. (2012). Kompetensi Lulusan Sarjana Strata 1 (S1) Psikologi dalam Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Perguruan Tinggi. 1(1).
Amalia, V. (2020). Strategi Komunikasi Humas Dalam Meningkatkan Public Trust Di Perguruan Tinggi ( Studi Kasus di Universitas Nurul Jadid , Paiton , Probolinggo ). 04(01), 13–23.
H.A.Kartiwa. (2002). Akuntabilitas dan Standardisasi Kualitas Perguruan Tinggi Swasta di Daerah. Educare Jurnal Pendidikan Dan Budaya, 1, N0.2.
Handoko, T. H. (2003). Manajemen (edisi 2). BPFE Yogyakarta.
Harahap, N. (2020). Penelitian Kualitatif (Cet. 1). Wal Ashri Publishing.
Ilhami, R., & Syahrani. (2021). Pendalaman Materi Standar Isi Dan Standar Proses. 1(1), 93–99.
Jenderal, D., Tinggi, P., Pendidikan, K., & Kebudayaan, D. A. N. (2020). Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi.
R, A. hasan A., & Ummah, B. (2019). Strategi image branding universitas nurul jadid di era revolusi industri 4.0. 5(2), 59–81.
Sukarna. (2011). Dasar-dasar Manajemen. CV.Mandar Maju.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rita Sulastini, Anjani Putri Belawati Pandiangan, Rembang Supu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.